Rabu, April 02, 2008

Obsesi...

Happy our day...

Kata orang bijak,
Pengalaman adalah guru yang paling keras...
Pengalaman membuat hidup lebih baik...

Uniknya,
Pengalaman memberikan ujian di awal, baru setelah itu kita akan mendapatkan pemahaman...


From : Lee (juliette@telkom.net)
Sent : Sunday, January 18, 2004 10:38 PM
To : Wied (marina.*@*.com)
Subject : Obsesi

yang satu ini, gw nemuin 2 orang yang beda...
2 orang yang dekat sama gw, dalam hal obsesi yang beda...

yang satu obsesi horizontal...
sampai bikin lupa segalanya, ngikutin kepuasan diri tanpa pikir akibat...
satu hal... itu semua akan ada hasilnya yang diimpikan, atau hanya permainan yang memanfaatkan kebutuhan materi sesaat setelah itu selamat tinggal...

yang satu lagi obsesi vertikal...
mungkin ini yang paling berat, misteri luar biasa...
sampai sulit beda'in kebenaran, walau sulit dipahami "kebenaran" yang dilihat dari sudut pandang pribadi, pandangan sang terpercaya, pemberitaan dari penyimpangan sejarah yang "dibenarkan" pandangan logika...

semua biasanya subyektif???... gak ada yang tau... karena logika biasanya hanya digunakan untuk yang bisa dilihat, didengar & dirasakan, selain itu???...

apa yang kita laku'in s'lama ini udah benar???...

cari bahan obyektif!!! tapi kalo' udah ada pertentangan, sulit juga carinya, biasanya ikut diri sendiri berdasarkan kepercayaan, pengetahuan & tanya orang...

tapi gimana kalo' kepercayaan kita salah karena ada penyimpangan dari sejarah???... karena kita hidup di zaman kebebasan berpikir & semua bebas berbohong atas nama sejarah...

gimana kalo' pengetahuan kita terbatas, karena kurang baca, baca & baca???...

gimana kalo' orang yang kita tanya bukan sang ahli, hanya ahli manipulasi detil, karena mereka cuma berpikir berdasarkan logika sempit untuk kepentingan pribadi, kesenangan diri & kepuasan atas kebohongan turunan... sulit dipahami...

yang pasti kebenaran itu sudah jelas datang dari-Nya...
tanpa ada penyimpangan, semua pasti benar...

3 komentar:

Nova Kumala mengatakan...

Memang dalam mencari suatu kebenaran yang hakiki bukanlah sesuatu yang mudah,
contohnya apabila dalam pencarian seorang guru untuk mengisi dan memperbaiki kegiatan rohani, terkadang apabila mendapatkan seorang guru yang "HANYA TAHU" , pembelajaran yang didapat hanyalah dilapisan atasnya saja, tidak sampai mendalam. begitupun juga apabila mendapatkan seorang guru yang "SOK TAHU", pembelajaran yang didapat mungkin akan menyesatkan kita. Dan bagaimana caranya mendapatkan seorang guru yang "BENAR-BENAR TAHU" agar mendapatkan pembelajaran hingga tuntas dan terjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab sebelumnya, mungkin jawabannya ada di masing-masing "HATI NURANI" seseorang. HATI NURANI lah yang akan memberitahu bahwa dia adalah guru yang sesuai buat Anda. Karena mendapatkan guru seperti ini tidak didapatkan di media-media, karena apabila seorang guru yang sudah menguasai dan mengerti arti sebuah kehidupan rohaniah, tidak lah mau memperjual belikan, memamerkan dan mempromosikan dirinya bahwa dia lah seorang Guru yang benar-benar tahu. karena diapun sudah menggunakan HATI NURANInya untuk kehidupannya.

Ariyo mengatakan...

hmm berat kayaknya bos satu ini, but i try to comment....
kalo menurut aku kebenaran ada 2 ( yang pengen kasih masukan sangat welcome.... that what my comments are for....)
1. kebenaran parsial
2. kebenaran absolut,

1. Kebenaran parsial menurut aku adalah kebenaran yang umumnya sekelompok orang mempercayai sebagai sebuah kenyataan yang bisa dipercaya. umum disini aku mengambil arti bisa sekelompok orang , sekelompok bangsa, sekelompok wilayah dan lain lain. sehingga hal ini tergantung pada tempat, cakupan wilayah, dan budaya .sangat jamak dijumpai orang di lain tempat, beda budaya berbeda dalam justifikasi suatu hal yang sama.....misal orang india yang percaya bahwa sapi adalah binatang lambang kemakmuran, akan tetapi apakah sapi juga sama bagi orang cina. tentu saja tidak.

2. kebenaran absolut. adalah kebenaran hakiki. banyak orang beda dalam mendefinisikannya. menurutku kebenaran absolut itu adalah agama. makanya pertama-tama kita harus meyakini kebenaran menurut versi kita. pandangan orang thd agama beda-beda. yang psti menurut aku agama adalah mutlak. karena dengan agama itulah aku nantinya akan mempertanggungjawabkan semua perbuatanku. tapi sah2 saja ketika orang menilai bahwa agama hanya membuat orang terpecah-pecah. sekali lagi itu menurut pendapat orang, tentu saja semua itu balik pada diri kita masing2. tapi yag pasti tmukan kebenaran absolut itu, niscaya kau akan bahagia.

Pandhu mengatakan...

apakah anda abdul?

kalau anda abdul...saya akan menganalisa permasalahan saudara...


menurut saya masalahnya bukan dalam pencarian kebenaran hakiki...

namun lebih kepada...


tampilan blog anda yang teramat kering kerontang bila di bandingkan dengan blog babeh...aryo...dan irfan...

ini yang menyebabkan kebenaran hakiki anda tersamarkan...

namun ada satu yang saya cermati dari blog anda...

anda tidak sendiri....

wakakakakaka....